Morfologi adalah
cabang linguistik yang mengidentifikasi satuan-satuan
dasar bahasa sebagai
satuan gramatikal. Morfologi mempelajari seluk-beluk bentuk kata
serta pengaruh perubahan-perubahan bentuk kata terhadap golongan dan arti kata.
Atau dengan kata lain dapat dikatakan bahwa morfologi mempelajari seluk-beluk
bentuk kata serta fungsi perubahan-perubahan bentuk kata itu, baik fungsi
gramatik maupun fungsi semantik.
Dalam ilmu morfologi, terdapat
morfem yaitu bagian terkecil dari sebuah kata.
Pembagiannya seperti ini :
1.
Sebuah wacana
dapat dipecah menjadi kalimat
2.
Kalimat dapat
dipecah menjadi bagian makna terkecil, yaitu kata
3.
Kata dapat
terdiri atas beberapa morfem, contohnya menanamkan = me-tanam-kan, bisa juga
hanya terdiri atas satu morfem, misalnya rumah, kursi, selamat, eksekusi.
Morfologi linguistik dibagi
menjadi 6:
1.
Bentuk Asal
Merupakan bentuk/kata yang belum
mengalami perubahan bentuk.Contoh:
- kata Mobil dalam
kalimat, Mobil itu bagus.
- kata Sudah dalam
kalimat,Dia sudah putus.
2.
Bentuk Dasar
Adalah bentuk/kata,baik tunggal maupun kompleks yang menjadi dasar pembentukan bagi suatu bentuk yang lebih besar/kompleks.Contoh:
Adalah bentuk/kata,baik tunggal maupun kompleks yang menjadi dasar pembentukan bagi suatu bentuk yang lebih besar/kompleks.Contoh:
·
kata Makan dalam
kalimat,Ikan memakan umpan.Kata makan mendapat
prefiks me-
·
kata Lambat dalam
kalimat,Aku terlambat datang.Kata lambat dalam
kalimat mendapat prefiks ter-
3.
Bentuk Pangkas
Adalah bentuk kata yang mana menghilangkan/melenyapkan bagian dari kata.Contoh:
Adalah bentuk kata yang mana menghilangkan/melenyapkan bagian dari kata.Contoh:
·
kata Saudi dalam Arab Saudi.Sehingga
kalimatnya menjadi: Presiden RI menyambut Raja Saudi
·
kata Gempa dalam Gempa Bumi.Contoh
kalimat: Gempa mengguncang kota Yogyakarta
·
kata Burger dalam Hamburger.Contoh
kalimat: Septo membeli burger
4.
Bentuk Akronim
Adalah kependekan yang merupakan gabungan huruf atau suku kata atau bagian lain yang ditulis dan dilafalkan sebagai kata yang wajar.Contoh:
·
Tilang,yang
merupakan akronim dari Bukti Pelanggaran
·
Bulog,yang
merupakan akronim dari Badan Urusan Logistik
·
Suramadu,yang merupakan akronim dari Surabaya-Madura
5.
Bentuk Turunan
Dibagi menjadi 3 yaitu:
1.
Kata Imbuhan
Terdapat 3 yaitu Prefiks(awalan),Infiks(sisipan),Sufiks(akhiran),Konfiks(awalan dan akhiran).Contoh:
·
Alfi mengambil
bunga,menggunakan prefiks me- dan kata ambil
·
Nindi
gemetar setelah berenang,menggunakan infiks -em- dan kata getar
·
Makanan ini
milik Nanda,menggunakan sufiks -an dan kata makan
·
Mereka berdatangan menuju
rumah korban kebakaran,menggunakan prefiks ber-,sufiks -an dan
kata datang
2.
Kata Perulangan
Merupakan kata yang mengalami perulangan kata dasar.Contoh:
·
Hewan-hewan yang menggunakan kata dasar hewan,sehingga
kalimatnya: Hewan-hewan di Kebun Binatang
·
Jenis-jenis yang menggunakan kata
dasar Jenis,contoh kalimat: Di Kebun Binatang terdapat jenis-jenis
hewan langka.
3.
Kata Majemuk
Merupakan gabungan dua kata yang memiliki makna baru.Contoh:
·
Kacamata yang mana berasal dari 2 kata yaitu kaca dan mata.Contoh
kalimat: Aku memakai kacamata.
·
Dukacita berasal dari kata duka dan cita,Contoh
kalimat: Mereka sedang berdukacita.