Hi, Perkenalkan namaku Manarul Hidayat. Temen-temen di kelas sih biasa manggil aku Arul. Sekarang aku jadi mahasiswa baru di salah satu perguruan tinggi negeri di Indonesia. Aku ngambil program studi Teknik Informatika UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Aku asli banyumas, yaaa .... NGAPAK, haha. Itu kata yang paling melekat dalam identitas orang Banyumas. Tapi karena sekarang tinggalnya di kota Yogyakarta istimewa, aku nyoba beradapatsi dengan kebudayaan di sini, termasuk soal bahasa.
Ngomong-ngomong ... aku punya cita-cita buat bangun startup digital sendiri. Dan itulah salah satu alasanku ngambil program studi Teknik Informatika. Yaa ... aku akuin untuk mencapai itu butuh usaha yang ga main-main. Apalagi buat orang-orang kaya aku yang kekuatan finansialnya lemah. Tapi aku pikir ini bukan soal modal finansial semata.
Ini soal passion. Ini soal solusi seperti apa yang kita berikan untuk memecahkan masalah di sekitar. Ya ... maksudku adalah kalo kita bisa melihat sesuatu dari sisi yang berbeda maka kita akan menemukan nilai lain dari sesuatu itu. Para technopreneur dunia, selalu melihat permasalahan di sekitar dari sisi yang berbeda. Bagi mereka masalah itu merupakan sebuah kesempatan emas.
Kesempatan untuk menciptakan sebuah solusi efektif yang kemudian dapat diterima masyarakat. Gojek misalnya, sebagai salah satu startup paling bernilai di Asia Tenggara, mereka melihat permasalahan kemacetan di indonesia khususnya di jakarta sebagai sebuah kesempatan membangun ekosistem bisnis yang berkelanjutan. yaa ... seperti kata Satya Nadella, CEO Microsoft: "When you can change the way you see the world, then you can change the world you see".